Lebak – Siswa SMA Terpadu Al-Qudwah mendapatkan banyak wawasan saat berkunjung ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (disbudpar) kabupaten Lebak pada Kamis, 26 Januari 2023.
Rombongan siswa kelas X SMA Terpadu Al-Qudwah ini diterima oleh Pak Aditiya Yacub dan Pak Feri dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Lebak. Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) tema kearifan lokal.
Diterima di Ruang Komunitas, siswa SMA Terpadu Al-Qudwah berdiskusi tentang destinasi wisata dan budaya di kabupaten Lebak.
“Lebak punya destinasi wisata dan budaya yang memukau. Namun kita perlu gencar juga mempromosikannya. Kita punya website lebakunique.com untuk menggencarkan promosi agar menjangkau wisatawan lebih luas,” ujar Pak Adit.
Sementara itu, Fery mengatakan kabupaten Lebak memiliki SIX Fantastic sebagai destinasi wisata terpopuler di Kabupaten Lebak.
“Lebak punya banyak destinasi yang populer. Lebak juga punya sejarah banyak dikunjungi tokoh penting seperti Soekarno dan Tan Malaka. Banyak juga iven yang digelar untuk menarik wisatawan ke Lebak,” ujar Pak Fery.
Wakil kepala sekolah bidang hubungan masyarakat (humas) Supadilah mengatakan kunjungan siswa ini sebagai bagian kegiatan P5.
“Di kurikulum merdeka ada kegiatan P5. Tahun ini ada tiga tema. Setelah tema Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kewirausahaan sekarang ini siswa memilih tema Kearifan Lokal. Pas banget karena Lebak punya kearifan lokal yang khas,” terangnya.
Siswa SMA Terpadu Al-Qudwah antusias menyimak diskusi. Banyak sekali rupanya iven yang digelar oleh kabupaten Lebak untuk menggelar kegiatan budaya. Seba Baduy, Festival Seni Multatuli, Festival Kopi, Festival Angklung Nuhun dan lainnya merupakan kegiatan budaya yang bisa mengangkat nama kabupaten Lebak di nasional.
Banyak siswa yang bertanya kepada pemantik diskusi. Ada juga siswa yang bertanya bagaimana caranya menjadi duta Saidja Adinda.
“Harus paham budaya di kabupaten Lebak dan pintar mempromosikannya. Rajin-rajinlah mendapatkan informasi di media sosialnya,” ujar Fery.
Ruang Komunitas sangat nyaman dengan dekorasi yang indah. Dengan berlatar belakang Water Torn yang sebentar lagi diresmikan membuat kunjungan ke dinas Kebudayaan dan Pariwisata semakin berkesan.