“Kita semua, anak Adam, pernah melakukan kesalahan. Dalam dekapan ukhuwah.. Kelembutan nurani memberi kita sekeping mata uang yang paling mahal untuk membayarnya. Di keping uang itu, satu sisi bertuliskan, ‘Akuilah kesalahanmu..’ Sisi lain berukir kalimat, ‘Maafkanlah saudaramu yang bersalah..’.” (Salim A. Fillah, Dalam Dekapan Ukhuwah)
Masa-masa di kampus adalah grafik tertinggi kokohnya ukhuwah. Setidaknya itu yang penulis rasakan. Dengan banyaknya ikhwah (saudara) sesama pengusung dakwah, betapa ukhuwah itu terjalin dengan indah, kokoh, dan menakjubkan. Dengan simpul organisasi (misal Lembaga Dakwah Kampus/LDK, Badan Eksekutif Mahasiswa/BEM, tarbiyah ) sebagai penyatunya.
Di kampus itulah pernah tercipta ukhuwah yang luar biasa. Tak jarang meneteskan air mata. Betapa indahnya persaudaraan yang dibalut dengan nilai-nilai islam. Persaudaraan yang tidak didapatkan di luar lingkaran persaudaraan itu.
Masih ingat ketika sesama ikhwah dipersaudarakan (mengambil contoh Rasulullah yang mempersaudarakan para sahabat). Persaudaraan itu dimaksudkan agar keduanya memberikan ‘lebih’ perhatian, dengan tidak mengurangi perhatian kepada saudara yang lain. Ada ‘tugas’ dan ‘hak’ dari persaudaraan itu. Saling mengingatkan untuk berbuat ma’ruf (membangunkan untuk shalat tahajud, shaum sunnah, liqo, keluarkan sedekah, membaca buku, dan sebagainya). Meminta agar datang berkunjung/silaturahim ke kos atau kontrakan, meminta waktu diakhir pekan untuk refreshing menambah keakraban antar keduanya.
Masih ingat pula, SMS yang datang bertubi-tubi. Tidak hanya saat hari kuliah efektif, tapi juga saat liburan. Isinya tentang tausiyah, sapaan, atau kalimat motivasi lain yang menambah tebal keimanan diantara mereka, baik yang dikirimi atau yang mengirimi SMS itu.
Seakan berlomba-lomba (dan itu dibenarkan) untuk memotivasi dan mengajak kepada kebaikan. Untaian kalimat indah dan menggugah bahkan hadir saat liburan dan rehat di kampung. Hampir tak pernah dalam sehari dilewatkan tanpa tausiyah dari para saudara. Tausiyah yang semakin banyak dan membludak kala tugas-tugas organisasi dan dakwah sedang giat-giatnya.
Juga masih membayang betapa semangatnya mendatangi dan didatangi para ikhwah ke kontrakan yang walaupun sempit dan panas tapi berubah sejuk seketika dengan kedatangan mereka. Dijamu dengan makan seadanya. Saat makan bersama ada pula yang tidak bisa menyumbang lauknya. Tapi membuat ukhuwah makin terasa.
Saling berusaha tahu dengan kondisi saudara lain. Tak ada yang menutup diri, kecuali memang pada ranah privasi.
Pergi pagi, pulang malam, itu sudah biasa. Kesibukan yang ada justru dinikmati. Kemana-mana wangi persaudaraan itu tercium. Sebab dimana-mana pula ukhuwah itu ada dan sedang mekar dengan ranumnya. Usia muda-usia hamasah. Semangat sedang menggelora.
Tapi begitu wisuda dan disibukkan dengan urusan pekerjaan-dan rumah tangga, ukhuwah itu perlahan sedikit terganggu. Masih ada. Tapi mungkin sudah berkurang. Benar. Betapa SMS tausiyah itu kembali dirindukan. Tapi kadang yang dirindukan tak jua datang. Atau mungkin karena kita sendiri yang menjadi penyebabnya. Pernah dalam sehari, SMS tidak datang. Tapi kemudian hari tanpa ingatan ukhuwah itu menjadi biasa. Karena kesibukan pekerjaan, atau urusan lain. Seakan-akan semuanya jalan sendiri-sendiri. Realitanya begitu. Tidak bisa dipungkiri.
Solusinya adalah saling mendekat. Mudah-mudahan tidak ada yang berniat dan berminat saling menjauh. Memulai memperbaiki lebih bagus. Banyak media-teknologi yang semakin mendekatkan jarak yang jauh. Manfaatkan sarana itu untuk kembali merekatkan ikatan ukhuwah. Berbaik sangka, bahwa saudara-saudara kita pun merindukan kita. Mudah-mudahan ikatan ukhuwah itu kembali menguat.
Ilike it, this article is very good
blog blog business blog business business blog business blog business blog business blog business totorial word full version blog business Online business blog online bisnis online gratis bisnis online gratis jual jilbab murah jual jilbab murah jilbab murah bisnis online gratis cara berbisnis cyst cara berbisnis cyst
Sangat bermanfaat sekali , semoga exist terus