Hari ini SMA Terpadu Al-Qudwah ikuti kemah Ilmiah di Wanasalam. Kegiatan yang digagas oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika Kabupaten Lebak ini berlangsung pada Sabtu-Minggu, 25-26 November. Ada empat agenda utama yaitu silaturahim guru Fisika dan siswa, lomba peluncuran roket air, workshop Fisika ruang angkasa, dan presentasi karya ilmiah.
Sebanyak 82 peserta dari 18 sekolah di Kabupaten Lebak ikut ambil bagian dalam agenda ini. Dari Al Qudwah, yang ikut dalam kegiatan ini adalah siswa kelas XI Anwar Ibrahim, Irhaz Azizul, Siti Murtafiah dan Annisa Rafida dengan Guru pendamping Arni Yulianti dan Supadilah.
Terlihat peserta kemah ilmiah cukup antusias mengikuti kegiatan. Pembukaan kemah ilmiah dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB. Hadir dalam pembukaan kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Sargawi, kepala SMAN 1 Wanasalam Raden Supardan, ketua MGMP Jaka dan guru Fisika serta pembina KIR di sekolah.
Dalam sambutannya, ketua Pelaksana Bambang mengatakan bahwa kemah ilmiah ini sebagai ajang kreatifitas siswa dalam bidang sains.
“Kiranya inovasi siswa di bidang sains dapat terus ditingkatkan” ujarnya.
Lanjutnya, semoga kemah ilmiah ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang fisika.
Sementara itu, kepala KCD, Sargawi menyampaikan apresiasi tentang kemah ilmiah. Sebab, menurutnya, prestasi di bidang sains perlu ditingkatkan.
“Prestasi Kabupaten Lebak di bidang olahraga dan seni sudah cukup bagus. Di tingkat provinsi kita juara umum atau tidak jauh dari sana. Namun, di bidang
sains perlu ditingkatkan. Terima kasih MGMP Fisika sudah mengadakan kegiatan ini sebagai pemicu” katanya.
Diharapkan pula peserta kemah ilmiah bisa menjadi generasi muda yang cerdas untuk mengganti sumber daya yang sudah lapuk.
Kemah ilmiah adalah kali pertama diadakan di Kabupaten Lebak. Kedepannya terus diadakan bahkan diikuti oleh bidang MGMP lain.
Kepala SMAN 1 Wanasalam, Raden Supardan mengucapkan selamat datang kepada peserta.
“Inilah sekolah kami, sekolah berbasis lingkungan. Konsepnya sekolah hijau. Semoga kemah ilmiah ini dapat diikuti dengan baik oleh peserta” ujarnya.
Hal yang menjadi fokus utama dalah kemah ilmiah ini adalah Fisika ruang angkasa. Makanya, ada lomba roket air. Selain itu, di malam hari akan ada simulasi penggunaan teropong untuk melihat langsung bintang.