Kemampuan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah dalam mengelola dan merencanakan kegiatan di sekolah hendaknya terus di-up grade. Agar senantiasa mengalami peningkatan dalam kualitasnya.
Inilah yang dilakukan oleh para kepsek dan wakasek dibawah naungan yayasan Islam Qudwatul Ummah. Sebanyak 14 orang mengikuti pelatihan SIT dalam mendesain SIT bermutu. Tema pelatihan ini adalah “Mewujudkan generasi bangsa Berkarakter” yang dilaksanakan di Cikole, Pandeglang pada hari Kamis, 10 Maret 2015.
 
 Para Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah dari yayasan Islam Qudwatul Ummah berfoto usai pelatihan
Dari SMA Terpadu Al Qudwah mengutus Iwan Supriana (kepala SMA), Supadilah (staff Wakasek), dan Arni  Yulianti (staff Wakakur).

                                 Kanan ke kiri Iwan Supriana, Supadilah, dan Arni Yulianti


Pemateri dalam pelatihan ini adalah Sukro Muhab, M.Si sebagai ketua SIT Indonesia. Memaparkan bagaimana pentingnya kedudukan SIT sebagai sekolah yang memberikan muatan pendidikan berbeda dari sekolah yang ada.
Sukro juga menekankan pentingnya SIT agar bergabung dalam JSIT. “Agar dapat dilakukan pemantauan dan penyamaan standarisasi sekolah agar benar-benar seperti SIT sebagaimana mestinya” ujarnya.
Dalam pelatihan itu dilakukan evaluasi terhadap sekolah masing-masing. Mengenai kurikulum, sarana dan prasarana sekolah, serta program yang menjadi unggulan sekolah masing-masing. Juga dilakukan bedah SKL. Agar SKL yang diterapkan benar-benar mengacu pada standar SIT.