Setelah melaksanakan program Bakti Siswa Untuk Desa (BSUD) pada 9-22 Desember 2018, tibalah saatnya siswa kelas XI SMAT Al Qudwah melakukan presentasi atas kegiatannya itu.

Presentasi dilakukan pada Selasa (15/1) di kompleks sekolah Al Qudwah. Presentasi tersebut menghadirkan panelis Siti Zahro yang merupakan Widyaswara Banten dan Siti Maryam kepala SMP T Al-Qudwah.

Di awal, panelis yang akrab dipanggil Bunda Iroh ini terlebih dahulu memberikan motivasi kepada para siswa.

“Berbicara itu mudah namun menyiapkan penampilan dengan presentasi data yang didapat menampilkan yang bagus belum tentu semua orang bisa. Percaya diri, jangan grogi” katanya.

Ada enam kelompok BSUD dengan enam penempatan diantaranya
Cikulur, Cileles, Cibadak, Cimarga,
Warunggunung, dan
Kalanganyar.

Banyak sekali program yang dilakukan oleh siswa. Tidak kurang dari dua puluhan kegiatan setiap kelompok diantaranya membuat taman baca, penyuluhan kesehatan, pengolahan sampah, bimbingan belajar, nonton film edukasi, sunat masal, bakti sosial, dan lainnya.

Dalam kurun waktu dua pekan itu pula banyak pelajaran yang didapat oleh siswa. Seperti yang disampaikan oleh Risan, tantangan yang ditemui selama di sana memberikan banyak hikmah.

“Kami menemui akses internet yang sulit, jalan yang rusak, jauh dari kota. Itu membuat kami harus pintar-pintar menghadapinya” ujarnya.

Siti Maryam, kepala SMPT Al-Qudwah yang menjadi panelis mengatakan program ini harus dipertahankan dengan memperhatikan beberapa evaluasinya.

“BSUD ini bagus sekali. Bisa dijadikan program unggulan sekolah karena memberikan pengalaman yang sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran tidak langsung” ujarnya.

Presentasi memberikan kesempatan kepada tiap-tiap kelompok untuk melaporkan program yang sudah dilakukan.

Menanggapi presentasi siswa, Bunda Iroh memberikan apresiasinya.

“Ini luar biasa program yang hebat
Meskipun ada koreksi disana-sini. Ke depannya diteruskan dengan program literasi. Tulis pengalaman berharga kalian supaya tidak hilang begitu saja. Program kalian adalah nyata menuju Lebak Cerdas, bukan sekadar slogan saja” tutupnya.

(Laporan oleh Supadilah)