Dua hari menjelang tahun pelajaran baru. Tapi kesibukan di sekolah sudah berlangsung satu pekan sebelumnya. Berbagai agenda dilakukan mulai dari menyiapkan perangkat pembelajaran, pembekalan guru, rapat sekolah, hingga bersih-bersih sekolah.
Kegiatan di atas dilakukan di waktu liburan. Namun guru-guru bersedia memangkas waktu liburnya demi menyiapkan hal hebat untuk para siswa.
Pembekalan guru diadakan pada Sabtu (12/7). Kepala bidang pendidikan KH Samson Rahman, MA sempat hadir memberikan wejangan.
“Pionir selalu memiliki keutamaan, dibandingkan yang lainnya. Menjadi guru Pioneer, menghindari status quo. Bisa jadi guru berdarah-darah menyiapkan hal terbaik untuk siswa tetapi yakinlah hal itu merupakan bagian dari karya peradaban” ujarnya.
“Berpikir besar akan muncul ide-ide besar. Guru harus cepat menangkap dan menyimpan ide” tambahnya.
Sementara itu, hadir pula pengawas sekolah Hj.Supriati M.Pd. yang juga turut memberikan penguatan pada sekolah.
Pengawas sekolah Hj. Supriati M.Pd.
Dikatakannya, menjadi guru merupakan panggilan hati nurani untuk mencerdaskan anak bangsa.
“Pilihan menjadi guru hendaknya bukan terpaksa atau sulit mencari pekerjaan.” Imbauya.
Pengawas juga yakin sebagai guru banyak memiliki bakat. Sebagai guru memolesnya supaya menjadi hal yang lebih berguna.
Dilanjutkannya, “Guru harus senantiasa meningkatkan kompetensinya agar bisa menjadi profil guru yang ideal”.
Pada pertemuan itu, diumumkan juga penempatan guru di beberapa tugas fungsional. Ada beberapa guru yang dipindahamanahkan. Penyegaran tersebut dimaksudkan untuk menjaga semangat dan memilih posisi yang tepat. Namun tentunya di manapun tempatnya, setiap guru harus bisa memberikan karya terbaik.
Laporan Supadilah