Dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia yang ke-73, Sekolah Islam Al Qudwah mengadakan upacara bendera pada Jumat (17/8) di komplek pendidikan Al Qudwah, Kalanganyar, Lebak. Upacara dimulai pukul 07.00 WIB. Bertindak selaku pembina upacara Sanuji Pentamarta. Hadir pada upacara kepala bidang pendidikan Al Qudwah KH Samson Rahman, dan para pimpinan lembaga serta guru dan siswa Al Qudwah.
Dalam sambutannya, Sanuji menegaskan bahwa kemerdekaan perlu disyukuri dan diisi dengan berbagai peran.
“Bersyukur kita kepada Allah bahwa negeri kita telah merdeka. Pembukaan undang-undang kita menegaskan bahwa kemerdekaan itu adalah berkat rahmat Allah” tegasnya.
Lanjutnya, syarat berjuang mengisi kemerdekaan ada dua. Pertama, keimanan kepada Allah. Dengan keimanan yang menghunjam kuat, kita akan amanah dengan profesi kita. Tidak mau disogok dan berbuat untuk bangsa.
Kedua, ilmu. Mengelola negara harus dengan ilmu. Teknologi dimanfaatkan untuk mencetak produk-produk buatan sendiri.
Teriakan Allahu Akbar dan Merdeka..berulang kali memenuhi lapangan upacara. Upacara berlangsung khidmat dan bersemangat. Peserta mengikuti arahan pembina dengan penuh perhatian.
Terakhir, pesannya “Jangan sampai dijajah lagi. Dalam bentuk apapun.
Kelak, jika kalian jadi pemimpin, pastikan tidak boleh kemiskinan merajalela di negeri kita”
Setelah upacara, diadakan lomba-lomba rakyat diantaranya lomba makan kerupuk , lomba bakiak, balap karung, dan lainnya.