Peringatan sumpah Pemuda telah berusia 91 tahun. Sejak dikumandangkan pada 28 Oktober 1928, spirit Sumpah Pemuda selalu menginspirasi para pemuda dalam melakukan berbagai perannya.
Spirit Sumpah Pemuda tidak boleh luntur. Ia harus terus ada dalam diri setiap pemuda.
Sebagai wujud terima kasih atas perjuangan para pemuda yang telah menginisiasi persatuan bangsa, siswa SMAT Al Qudwah melakukan kirim doa.
Acara ini digalang oleh OSIS SMAT Al Qudwah. Dalam sambutannya, pembina OSIS, Ivan Affandi mengatakan bagaimana pun kita harus berterima kasih kepada para pemuda yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
“Juga kepada para pemuda yang telah menginisiasi Sumpah Pemuda. Karena berkat perjuangan mereka, bangsa kita bisa mencapai kemerdekaannya” ujarnya.
Sebanyak 170-an siswa berkumpul di lapangan upacara. Guru pun turut serta. Di lapangan itulah lantunan doa diucapkan. Semoga didengar oleh Allah.
“Semoga doa-doa kita mengguncang Arsy-Nya sehingga Allah mengabulkan doa-doa terbaik kita” tambah Ivan.
Khatam Quran
Dalam kesempatan itu juga dilakukan khatam Quran. 30 Juz Al Quran dibagi dalam sejumlah siswa mendapatkan jatah menyelesaikannya. Ada beberapa siswa yang mendapatkan jatah yang sama. Namun jika diakumulasi, niscaya 30 juz bisa diselesaikan dalam waktu yang disediakan.
Seperti yang sudah menjadi kebijakan sekolah yang bervisi Partner for Discovering Successful Life, agenda pada hari Senin tiap pekannya diisi dengan kegiatan upacara bendera di pekan pertama, public speaking di pekan kedua, kelas inspirasi di pekan ketiga, dan khatam Al Quran di pekan keempat.
Kegiatan ini bisa menyesuaikan dengan kondisi. Misalnya di bulan Oktober ini ada lima pekan, maka khatam Al Quran diadakan pada pekan kelima atau pekan terakhir.
Berbagai Kegiatan
Sedianya dalam dua hari ini (Senin dan Selasa), peringatan hari Sumpah Pemuda tahun 2019 akan diisi dengan beberapa kegiatan.
Berbagai kegiatan yang diadakan semoga dapat memberikan pemahaman kepada para siswa tentang posisi dan perannya. Bahwa saat ini, mereka adalah bagian dari pemuda, generasi penerus bangsa. Dalam sejarahnya, pemuda selalu memberikan peran yang tidak kecil pada bangsa.
Peran mereka sebagai agent of change (agen perubahan), agent of development(agen pembangunan), dan agent of modernization (agen pembaharuan).
~ Supadilah