Siswa SMA Terpadu Al Qudwah berhasil meraih prestasi pada ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat provinsi yang diadakan pada 24 –  26 Juli 2018 di hotel Marbela, Anyer,  Banten. Sebagai wakil Kabupaten Lebak Musfiroh Nabila Hakim berhasil meraih juara II cabang Desain Poster Putri. Prestasi ini membanggakan keluarga besar SMAT Al Qudwah.
                    Nabila dengan hasil karyanya 
Sebelumnya, di tingkat kabupaten putri dari pasangan Muchamad Luqman Hakim dan Maya Yunus ini meraih juara I sehingga berhak melanjutkan ke jenjang berikutnya. Siswa kelas XI IPS SMAT Al Qudwah ini mengaku senang menorehkan prestasi tersebut. 
“Tidak ada target mau juara berapa. Ikut lomba saja. Akhirnya menang juara 1 di tingkat kabupaten dan juara 2 di provinsi. Alhamdulillah sekali” ujarnya.
Dalam persiapan menghadapi lomba tahunan itu,  Nabila yang juga santri Al Qudwah Boarding School ini mengaku rajin berlatih. Sering mengotak-atik laptop. Banyak mencoba beberapa konsep desain.  Desain yang dia buat di tingkat provinsi pun berbeda dengan yang di tingkat kabupaten.
Saat lomba, sempat dihadapkan dengan tantangan yang berbeda. Para peserta diminta juri untuk membuat sketsa desain untuk akurasi karya. Sedangkan total durasi lomba yang diberikan adalah delapan jam. 
Delapan peserta dari kabupaten/kota saling unjuk kebolehan membuat poster yang menarik dengan tema Keteladanan Menuju Indonesia Hebat. “Yang penting fokus pada karya kita.  Membuat karya semampu kita” tambahnya.
Kepala SMAT Al Qudwah, Iwan Supriana menyampaikan apresiasi atas prestasi ini.
“Selaku kepala sekolah tentunya sudah menjadi tugas dan kewajiban untuk membantu menggali dan mengembangkan potensi unik yang dimiliki setiap anak didik. Sebagai bagian dari Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) yang concern untuk pembinaan pribadi dan karakter islami anak didiknya, SMAT Al Qudwah juga sangat peduli pada potensi yang dimiliki setiap anak didik, baik bidang sains, olahraga, maupun seni. Karena hakikatnya semua ilmu dan potensi yg ada pada diri anak adalah karunia terindah yang Allah berikan dan harus kita tumbuh kembangkan, bukan untuk dikerdilkan” katanya.
Atas prestasi itu, Nabila mendapatkan piala dan uang pembinaan serta beasiswa masuk ke perguruan tinggi di Banten.  Mudah – mudahan di masa mendatang lebih banyak prestasi yang diraihnya.  Mengharumkan nama sekolah dan keluarga juga tentunya. Aamiin.