Salah satu tanggung jawab besar di dunia pendidikan adalah menjadikan peserta didik sebagai insan yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Implementasi ilmu yang di dapat di sekolah dengan dunia nyata.
Sebagai mana Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang paling banyak manfaatnya” (HR Ahmad).
Pemerataan pendidikan butuh uluran tangan banyak pihak supaya warga Kabupaten Lebak bisa merasakan pendidikan secara merata dan berkualitas.
Untuk itulah SMA Terpadu Al Qudwah menyelenggarakan kegiatan Bakti Siswa Untuk Desa (BSUD) sebagai salah satu bentuk kepedulian untuk ikut memajukan pendidikan di Kabupaten Lebak. Selain itu kegiatan BSUD sebagai salah satu bentuk usaha sekolah untuk menanamkan kemandirian dan kerja sama peserta didik. Supaya peserta didik mendapat pengalaman nyata dari masyarakat langsung.
SMA Al Qudwah secara berkelanjutan melaksanakan program BSUD yang dilakukan oleh kelas XI. Tahun ini ada 6 titik lokasi BSUD yaitu Cigemblong. Bayah, Muncang, Sobang, Gunung kencana, dan Leuwi damar.
Kepala SMAT Al Qudwah, Iwan Supriana, M. Pd menyemangati siswa untuk melakukan yang terbaik pada kegiatan BSUD. “Selamat menjadi bagian dari masyarakat. Memberikan khidmat terbaik dengan segenap kemampuan” katanya.
Kegiatan ini dilepas oleh kabidik Al Qudwah, Samson Rahman, MA yang berpesan supaya siswa berlaku sesuai target dari sekolah. “BSUD ini adalah proyek yang luhur. Sebagai social action, bentuk pengabdian kepada masyarakat. Berikan khidmat terbaik, jadilah pelayan. Karena sesungguhnya, seorang pemimpin adalah pelayan” tegasnya.
Pelaksanaan BSUD pada 8 – 20 januari 2018. Selama dua pekan itu, 49 siswa kelas XI berkegiatan bersama warga.
Beberapa agenda yang akan dilakukan adalah bakti sosial, bimbingan belajar, mengaji, perlombaab, silaturahim, pembentukan taman baca, dan lainnya.