SMA Terpadu Al Qudwah menyatakan kesiapannya untuk menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). sebanyak 25 unit komputer disiapakan untuk menyukseskan agenda tersebut.
Wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Resiana menyatakan kesiapan telah dilakukan maksimal. “Meskipun harus kerja keras untuk menyiapkan fasilitasnya, alhamdulillah semuanya berjalan lancar” katanya.
Nantinya, peserta ujian terbagi dalam dua sesi. Sudah lakukan dua kali simulasi. Kendalanya belum terbiasa aja. Juga listrik yang kadang mati” terangnya.
Untuk ke depan, listrik tidak masalah. pihak sekolah telah mengupayakan tambah daya. Sekolah juga mendapat informasi bahwa pihak KCD Lebak telah melakukan koordinasi dengan pihak PLN untuk mengantisipasi masalah listrik.
Banyak kelebihan dari proses UNBK ini. “Anak-anak lebih mudah dan efisien dalam mengerjakannya. Hanya, radiasi layar komputer perlu diantisipasi. Beberapa siswa mengeluhkan hal ini. Tapi ini bukan masalah yang serius” tutupnya.