Siswa SMA Terpadu Al Qudwah berhasil mengukir prestasi pada kancah kompetisi nasional. Kali ini dalam ajang Olimpiade Sosiologi tingkat Nasional yang diadakan pada 23-25 November 2016 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Kompetisi ini diawali dengan seleksi esay yang diadakan satu bulan sebelum acara. Dari sejumlah esai yang masuk, diambil 120 esai terbaik. Kemudian terpilih dalam beberapa kategori juara. SMA Terpadu Al Qudwah diwakili oleh Yusril Ramadhan berhasil menjadi Peserta Presentasi Terbaik Olimpiade Sosiologi Nasional 2016. 
“Perasaannya pasti senang dan bangga. Saya bisa memberikan kontribusi prestasi di detik-detik terakhir saya di SMA Terpadu Al Qudwah.  Terlebih bisa mengharumkan nama daerah sendiri, Lebak khususnya karna hanya saya perwakilannya” demikian ujarnya usai penerimaan penghargaan dalam kategori tersebut.

Esai Yusril, siswa kelas XII SMA Terpadu Al Qudwah mengangkat kearifan lokal suku baduy yang berjudul ” Akulturasi Teknik Furoshiki Jepang sebagai Inspirasi Modifikasi Budaya GandonganSuku Baduy. Yusril mengaku melalui proses persiapan yang cukup panjang juga. “Selain setiap harinya harus mengisi soal latihan di tambah penyelesaian hasil essay juga menjadi bagain dari perlombaan tersebut, mengharuskan saya melakukan observasi secara langsung mengunjungi masyarakat suku baduy” terangnya. 
Selain itu, sebetulnya SMA Terpadu Al Qudwah juga mengirimkan beberapa siswanya untuk ikut serta dalam lomba esai dan LCC Sosiologi. Hanya, belum beruntung. SMA Terpadu Al Qudwah berhasil memunculkan satu juara. Selamat. Semoga prestasi Yusril Ramadhanmenjadikan hal yang bermanfaat untuk di kehidupannya kelak. Aamiin.